-
Upaya Khusus Perluasan Penggunaan Software Open Sourcre, OpenOffice/LibreOffice di Instansi Pemerintahan, BUMN, BUMD, Universitas, Sekolah-sekolah dengan pendekatan/promosi melalui Departemen-departemen Pemerintahan Pusat dan Pemda-pemda diseluruh Indonesia dengan Referensi SK MENPAN tentang kewajiban penggunaan Software Legal dan Open Source sebelum 31 Desember 2011. (Rusmanto)
- Diupayakan agar Tender Jasa Migrasi OSS itu dilakukan diantara para Anggota AOSI yang terdaftar.
- Tender tidak boleh menunjuk produk tertentu.
-
Promosi penggunaan Software Open Source, khususnya software untuk aplikasi bisnis, seperti LibreOffice, ERP, CRM, Work Flow Management, Balanced Scorecard, GIPM, Blender, dsb, melalui penyebaran brosur-brosur fitur-fitur software, spesifikasi teknis, serta contoh-contoh aplikasinya yang telah berhasil di lingkungan bisnis. ( kita fokuskan pada sw yang di kembangkan oleh anggota AOSI atau yang implementer nya adalah anggota AOSI) – Wijaya
-
Mengiklankan Perusahaan Pengembang Open Source, Training Software OSS dan Layanan Migrasi Open Source yang juga Anggota AOSI melalui Website AOSI atau yang lainnya, koran nasional dan lokal, dan majalah-majalah yang populer dan yang banyak pelanggannya. – Wijaya
-
Mengiklankan keseluruh wilayah Indonesia tentang kesempatan perusahaan-perusahaan untuk menjadi Anggota AOSI, disertai persyaratannya, serta keuntungannya sebagai Anggota AOSI, antara lain, dapat di-ikutsertakan dalam Tender pengadaan Software Open Source dan Layanan Jasa Migrasi Open Source. (Sumitro)
-
Mempublikasikan secara reguler produk-produk Software Open Source yang bermanfaat bagi masyarakat bisnis dan masyarakat umum melalui kolom khusus di Media. – Prihantoosa
-
Mempublikasikan secara luas tentang Success Story dari perusahaan/institusi pemerintahan yang telah menggunakan Software Open Source diseluruh jajaran Perusahaan itu, tentang keuntungan-keuntangan yang telah mereka peroleh, dan agar menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia. – Prihantoosa (bisa dalam bentuk e-flyer, kolom di Media)
-
Memaksimalkan IOSA untuk membuat event besar FOSS pengganti GCOS
(Penanggung-jawab: Taufik Hasan + Sumitro)
-
Mendukung penggunaan Standar ODF di dlingkungan pemerintahan antara lain dengan (Penanggung-jawab:Taufik Hasan):
-
diseminasi dan komunikasi tentang ODF kelembaga pemerintah/BUMN
-
menawarkan training mengenai ODF
-
konversi format existing menjadi ODF
-
-
Advokasi/pembentukan komunitas FOSS di daerah dan Jakarta, sekolah yang bisa jadi member. Champion untuk masing-masing kota adalah anggota AOSI (Penanggung-jawab:Rusmanto)
-
Inventarisasi kemampuan masing-masing anggota dan calon anggota dalam penyediaan Produk dan Jasa Open Source.(Penanggung-jawab: Wijaya )
- Upaya penambahan Anggota AOSI baru.